
DEFORESTASI: Tampak bagian dari kawasan HP yang telah gundul, hasil pengecekan dari Tim UPTD KPHP Mukomuko. (Foto IST/RB)
MUKOMUKO – Direktur Genesis Bengkulu, Uli Arta Siagian, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengambil kebijakan yang lebih progresif. Atas kejadian deforestasi atas kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) Air Rami di wilayah Kabupaten Mukomuko, yang luasan bukaan barunya ditaksir mencapai 334,38 hektar.
Artinya, kebijakan Pemprov tidak hanya berupa sosialisasi dan patroli. Namun lebih dari itu, menangkap aktor atau pemodal dari aktivitas tersebut. Mengingat sudah diakui Pemprov melalui UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Mukomuko, diduga dilakukan oleh pemilik modal besar. Ini guna menyelamatkan kawasan hutan rusak akibat perambahan, dan juga mencegah terjadi kembali aktivitas serupa. Selengkapnya baca di Epaper RB