
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Harga cabai merah di Bengkulu kembali mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram (Kg), harga cabai merah keriting ini sudah menyentuh angka Rp 100 ribu per Kg, (16/6).
Dari hasil pantauan RB di Pasar Panorama Kota Bengkulu, diketahui harga cabai merah keriting Rp 100 ribu per kg, cabai rawit Rp 60 ribu per Kg dan cabai rawit merah atau cabai setan Rp 100 ribu per kg.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Panorama, Mery (45) mengatakan, penyebab utama naiknya harga cabai dikarenakan stok cabai di Bengkulu saat ini hanya sedikit.
BACA JUGA: Harga Cabai sudah Tembus Rp 100 Ribu/Kg, Dinas Jamin Stok Ada
Kemudian ia juga menyampaikan, ada beberapa penyebab naiknya harga cabai ini. Pertama karena faktor sudah mendekati hari raya Idul Adha dan juga menurutnya saat ini sedang memasuki musim panen kopi.
“Faktor utama cabai naik saat ini karena petani itu banyak gagal panen. Kemudian karena sekarang juga lagi memasuki musim kopi, jadi petani itu saat ini lebih fokus kepada kopi.
Jadi penyebab naik harga cabai ini sebenarnya banyak sekali,” terangnya kepada RB.
Dengan naiknya harga cabai saat ini, ia mengaku kesulitan untuk menjual cabai dagangannya.
BACA JUGA: Gantung Diri di Lapas Anak Diselidiki, Saat Kejadian Polisi Tak Dihubungi
Saat ini masyarakat jarang sekali membeli cabai di atas 1 kg. “Saat ini juga kami jualnya sudah sedikit agak turun. Orang beli juga jarang langsung 1 kg, palingan ¼ kg,” keluhnya.
Disampaikannya, saat ini harga cabai merah keriting di jual dengan harga Rp 100 ribu per kg, seminggu yang lalu ia mengaku masih menjual di harga Rp 70 ribu per kg paling tinggi Rp 80 ribu per kg.
Stok Berkurang
Untuk cabai rawit Rp 70 ribu per kg dan ini harga tertinggi dan belum mengalami kenaikan lagi. sementara itu cabai setan Rp 100 ribu per kg. “Cabai naik ini bukan hanya di Bengkulu, di daerah lainya juga,” tutupnya.
Sementara itu, pedagang lainnya Yudi (30) juga mengatakan hal yang sama bahwa penyebab utama naiknya harga cabai merah keriting ini dikarenakan stok cabai sedang mengalami pengurangan.
“Jadi sebenarnya harga cabai ini naik, karena barangnya kurang. Yang memerlukan cabai ini banyak,” ujarnya.