
SELUMA, rakyatbengkulu.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali “babak belur” beberapa hari ini. Per (18/6), di beberapa kabupaten harganya turun drastis. Di Kabupaten Seluma, terpantau harga TBS sawit di tingkat petani hanya Rp 900 perkilogram.
Selain harga yang murah, petani juga kesulitan menjual TBS sawit karena pabrik CPO di Kabupaten Seluma membatasi penerimaan yang berdampak toke juga tidak berani membeli sawit masyarakat dengan jumlah besar.
Namun sampai saat ini belum ada tindakan kongkrit dari pemerintah daerah yang sebelumnya akan membentuk tim untuk melakukan pengecekan ke pabrik. Salah satu pengumpul sawit di Kabupaten Seluma, Nizon mengatakan, untuk pabrik CPO di Seluma seperti PT AIP, dan PT BSL menerima buah sawit dari masyarakat dalam jumlah terbatas.
Bahkan harus mengantre berhari-hari untuk bisa membongkar sawit yang dijual.
BACA JUGA: Harga Sawit Kian Anjlok
“Kalau membeli d itingkat petani paling tidak Rp 900/Kg – Rp 1000/Kg saat ini,” ungkapnya.
Harga itu sangat jauh dari harga yang sudah ditetapkan Pemprov Bengkulu seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bengkulu No. 512/765/DPTHP/2022 yang mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 1 Tahun 2018.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Arian Sosial, SP, M.Si dalam SE Gubernur Bengkulu tersebut telah menginstruksikan setiap pabrik CPO menerima TBS kelapa sawit dari petani dengan harga terendah Rp 2.986,24 dan tertinggi Rp 3.914,62.
“Pemerintah daerah sudah menyampaikan surat edaran penetapan harga sawit melalui SE gubernur yang diturunkan SE bupati ke perusahaan CPO,” kata Arian.
BACA JUGA: Hapus Minyak Curah, Wakil Rakyat Tolak Niatan Mendag Zulhas
Dari pantauan, harga sawit di beberapa pabrik di Seluma, Per tanggal 17 Juni, Harga di PT.CSL turun 30 (-30) menjadi Rp 1.320/Kg, pertanggal 17 Juni harga PT BSL 2 Rp 1250/Kg. Terhitung Sabtu tgl 18 Juni harga PT AIP turun 100 rupiah harga papan menjadi Rp 1460/Kg.
Sementara itu di Kabupaten Mukomuko, harga beli TBS kelapa sawit di tingkat pabrik, belum mampu menyentuh Rp 1.500/kilogram (Kg).
Tertinggi di angka Rp 1.370/Kg. Itupun hanya di satu pabrik, yakni di PT. Gajah Sakti Sawit (GSS). Informasi ini dibenarkan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Meli Marlina, SP.
BACA JUGA: Komplotan Pencurian di 2 TKP, 3 Pelaku Dibekuk
“Sedangkan harga terendah, itu di PT. Surya Andalan Primatama (SAP), hanya Rp 1.100/Kg,” kata Meli. Data diperoleh RB, harga TBS di pabrik kelapa sawit (PKS) PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Rp 1.140/Kg.