Rakyat Bengkulu Online Terbaru…!
CURUP, rakyatbengkulu.com – Video rekaman diduga aksi pemalakan oknum tidak bertanggungjawab di jalur lintas Curup – Lubuk Linggau, jadi sorotan viral di media sosial. Dalam video terlihat salah satu diduga pelaku mengecat bagian belakang mobil truk, sebagai tanda atau cap menggunakan cat pilox.
Diketahui aksi tersebut berlokasi di depan masjid Desa Belitar, Kecamatan Sindang Kelingi atau masuk wilayah hukum Polsek Sindang Kelingi. Dalam video diduga aksi pemalakan tersebut, ada 2 unit truk Agro Group melintas daerah Binduriang.
BACA JUGA: Sudah 137 Sapi Terserang PMK, 1.501 Berisiko Tertular
Tepat di Kepala Curup, mobil dikejar pelaku dan dipaksa berhenti. Setelah berhenti, pelaku berjumlah 3 orang memaksa supaya bak mobil dipasang stiker PB dan harus membayar Rp 1 juta untuk 2 mobil.
Sopir menolak karena tidak ada uang.
Dikonfirmasi, Humas Agro Group, Udeng Zainal Kamal mengaku kejadian tersebut merupakan yang ke – 9 kalinya. Bahkan tahun 2021 lalu, dua kejadian yang dialami sopir mereka atas nama Jumiri dan Suwarno, sempat mereka laporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding (PUT), namun belum ada kejelasan sampai sekarang.
“Sopir kami memang sudah rutin lewat jalur Curup – Lubuk Linggau. Akhir tahun 2021 lalu, tercatat tiga sopir kami sempat sampai dipukul saat melintas malam hari,” terang Udeng.
BACA JUGA: Hapus Minyak Curah, Wakil Rakyat Tolak Niatan Mendag Zulhas
Informasi terbaru, Sabtu (18/6) sekitar pukul 11.00 WIB, Polsek Sindang Kelingi berhasil mengamankan terduga pelaku pemalakan. Hal ini menurut Udeng, cukup membuat mereka sedikit lega. Karena kejadian sebelumnya, dua diantaranya dilaporkan, tidak ada hasil.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Polres Rejang Lebong dan jajaran sudah berhasil mengamankan pelaku kurang dari 1 x 24 jam,” ujar Udeng. (dtk)
