
LEBONG, rakyatbengkulu.com – Tambang emas tradisional di Kabupaten Lebong kembali menelan korban.
Kali ini korbannya Suyadi ( 50 ) warga Dusun II Pondok Cina, Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara.
Ia tewas diduga tertimbun material ampas di lokasi tanah aliran sungai yang berada tak jauh dari kediamannya, (19/6) sekira pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA; Terus Makan Korban, Tambang Emas Tradisional Lebong Masih Dibiarkan
Kematian korban Penambangan Emas Tradisional (Peti) di Kabupaten Lebong di atas, bukanlah kali pertama.
Berulang kali diperingatkan, namun aksi penambangan terus saja berlangsung.
Diketahui, korban meninggal akibat tertimbun material tanah longsor selama 15 menit.
Insiden tersebut pertama kali diketahui oleh dua rekannya yakni, Hadli (60)dan Evi (50) saat sedang mengumpulkan ampas hasil galian di lokasi tempat kejadian.
Kapolres AKBP. Awilzan, SIK melalui Kapolsek Lebong Utara, IPDA. M. Subkhan menerangkan korban bersama 2 rekan lainnya sedang mengumpulkan material atau ampas di lokasi tanah aliran sungai, dengan ketinggian siring kurang lebih 2 meter.
BACA JUGA: Lahap Habiskan Lontong Tunjang dan Teh Telur di Barukoto, Anies Bicara Soal Ini
Namun, saat rekan korban menyemprot tanah dengan tujuan untuk memisahkan material ampas tiba – tiba tanah longsor.
Longsor menimbun korban, saat posisinya sedang jongkok mengumpulkan tanah material.
“Korban meninggal tertimbun material tanah kurang lebih 15 menit.
Kemudian, rekan korban bernama Hadli dan Evi mencoba mengeluarkan korban dari timbunan tanah dan di bantu masyarakat sekitar,” ungkap Kapolsek.
BACA JUGA: Diajak Menginap di Hotel, Remaja 13 Tahun Dirudapaksa
Ditambahkan Kapolsek, setelah korban berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah, korban dibawa ke Puskesmas Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.
Sayangnya kondisi korban sudah tidak bernafas lagi, akan tetapi keluarga korban tidak yakin atas keadaan korban saat itu dan memutuskan agar korban dibawa ke RSUD Lebong.
Lahan Pribadi
“Korban yang berhasil dikeluarkan dari timbunan material longsor, langsung dibawa ke Puskesmas dan diketahui sudah tidak bernafas.
Karena tidak yakin pihak kelurga korban memutuskan untuk dibawa ke RUSD Lebong.
Dan sesampai di RSUD, korban sudah dinyatakan meninggal dunia, ” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka -luka pada tubuh korban.
BACA JUGA; Karena Sampah, Dibacok Adik Ipar
Korban yang meninggal, diduga kekurangan oksigen saat tertimbun tanah.
“Lokasi tanah penambangan merupakan tanah hak milik pribadi.
Baca Selanjutnya>>>