Rakyat Bengkulu Online Terbaru…!
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – WA (51), warga Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu melaporkan kasus dugaan penipuan yang dialaminya ke pihak kepolisian.
Pria yang bekerja sebagai petani ini menjadi korban penipuan dan harus kehilangan uang jutaan rupiah miliknya akibat tawaran yang dilakukan terlapor berinisial ES, warga Kota Bengkulu.
Dalam laporannya ke pihak kepolisian, WA menceritakan peristiwa penipuan yang dialaminya terjadi pada Desember 2021 lalu.
BACA JUGA: Dua OTT Dinkes Wajib Lapor, Penyidik Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Berawal saat anak korban yang tengah menempuh pendidikan sedang magang di kantor Dukcapil Kota Bengkulu. Entah dari mana, terlapor mengetahui bahwa sang anak korban tengah magang di instansi tersebut.
Terlapor menemui korban dan menawarkan sang anak yang sedang magang, jika telah selesai menempuh pendidikan untuk dimasukkan bekerja sebagai honorer di Dukcapil tempat sang anak magang.
Lantaran percaya dengan bujuk rayu terlapor yang meyakini korban bahwa dirinya dapat memperkerjakan sang anak menjadi honorer, korban kemudian tertarik.
Oleh terlapor kemudian meminta uang sebesar Rp8 juta untuk membantu pekerjaan tersebut. Korban kemudian mengiyakan dan memberikan uang yang diminta terlapor.
BACA JUGA: Guru Honor Dibayar Rp 1 Juta per Bulan
Namun sayangnya, setelah anak korban selesai magang, sampai saat ini tawaran dari terlapor tidak terealisasi. Uang korban pun juga tidak dikembalikan. Merasa tertipu korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto pada rakyatbengkulu.com, Kamis (23/6) membenarkan adanya laporan tersebut. Dirinya menyebutkan saat ini laporan masih ditindaklanjuti.
“Iya untuk laporannya benar sudah kita terima. Saat ini masih kita tindaklanjuti, jika memang terbukti dan ada unsur pidananya tentu akan diproses sesuai aturan,” ujarnya. (tok)
Simak Video Berita
