Solusi Keram Perut Saat Haid

 

KAUR – Haid terkadang membuat nyeri perut pada sebagian wanita. Meskipun masih tergolong ringan dan bersifat sementara, terkadang sakit perut saat haid juga bisa mengganggu aktivitas.

Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat dan aman untuk mengatasinya. Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Iman, Indah Puji Astuti, S.KM mengatakan, terkadang nyeri perut ketika haid yang dialami wanita, membuat aktivitas tergangu.

Hal itu biasanya disebabkan oleh faktor pola hidup, makanan dan faktor keturunan. Namun nyeri haid yang dialami wanita ketika haid, dapat diredam dan diantisipasi dengan berbagai cara. Yang pertama, bisa menggunakan kompres hangat.

Meletakkan sesuatu yang hangat ke perut, yang mana dapat membantu mengatasi sakit perut saat haid yang efektif dan aman.

Cara ini diyakini bisa melemaskan otot-otot rahim penyebab keram perut saat haid. Selain itu, kompres hangat juga bisa meningkatkan sirkulasi darah di perut sehingga rasa sakit pun dapat berkurang.

Kemudian dengan melakukan pijat selama 20 menit menggunakan minyak aromaterapi seperti lavender atau peppermint dengan pijatan memutar.

“Selain itu, untuk yang rutin mengalami sakit nyeri ketika haid, kami sarankan untuk menghindari makanan yang menyebabkan perut kembung, seperti makanan berlemak, serta minuman bersoda, beralkohol, atau berkafein. Karena hal itu akan menjadi pemicu perut keram ketika haid,”kata Indah.

Konsumsi lah minuman hangat yang bisa menenangkan perut.

Seperti teh jahe, teh chamomile, atau teh peppermint. Untuk membantu meredakan nyeri. selain menjaga pola makan , hendaknya juga diikuti dengan berolahraga secara rutin dengan intensitas rendah hingga sedang.

Karena dengan demikian diyakini bisa mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh keram saat haid. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya.

Beberapa jenis olahraga yang dapat dicoba untuk dilakukan seperti, bersepeda, jalan cepat, joging, zumba, atau yoga.

Apablia keram pada perut tidak tertahan lagi, konsumsi lah obat pereda nyeri agar dapat mengatasi sakit perut tersebut. Yang dijual secara bebas di apotek, misalnya paracetamol atau ibuprofen.

Namun, agar tetap aman, pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai petunjuk pemakaian atau saran dari dokter.

“Istirahat yang cukup, pola hidup yang sehat, dan makan makanan yang mengandung protein, vitamin dan berserat. Juga diyakini dapat menghindari penyakit keram saat haid.

Dan kami juga tidak menyarankan jika pada saat haid harus selalu mengkonsumsi obat ketika nyeri. Karena hal tersebut akan membuat ketergantungan nantinya,” pesan Indah. (pir)