JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM – Adanya klub sepakbola di Indonesia yang memiliki sponsor rumah judi, jadi sorotan belakangan ini.
Menanggapinya, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa selama ini PSSI dan PT LIB tidak berada di pihak dalam kerja sama atau ikut bekerja sama, dengan yang dilakukan antara klub dan situs online tersebut.
Dikatakan, jika kemudian kerja sama itu dianggap meresahkan, maka PSSI dalam waktu dekat akan mengundang klub-klub tersebut.
“Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut,” kata Yunus dalam keterangan persnya dikutip dari PSSI Kamis 25 Agustus 2022.
“Apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis, bahkan melanggar hukum tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi.” kata Yunus Nusi.
Yunus menambahkan, secara umum PSSI akan mengambil sikap menyarankan untuk mengambil langkah terbaik.
Karena prinsipnya, sepak bola itu untuk semua dan harus membahagiakan.
“Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik.
Sebelum ada hal-hal yang meresahkan Saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” kata Yunus.
Sebelumnya, sinyalemen di atas disampaikan Indonesia Police Watch (IPW).
IPW menilai sponsor rumah judi pada klub-klub sepak bola Indonesia, sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda.
Oleh karena itu, IPW meminta kepolisian agar menangkap dan memproses orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepak bola di Indonesia.