Rakyat Bengkulu Online Terbaru…!
BENTENG, rakyatbengkulu.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Tengah (Benteng) 1 Novemer 2022 melakukan monitoring dan sosialisasi di tiga SPBU di Kabupaten Benteng. Terkait rekomendasi Surat Keterangan (Suket) untuk pengisian BBM solar subsidi.
Diketahui masih banyak sopir dump truck yang nekat mengisi solar bersubsidi menggunakan suket mati atau tidak berlaku lagi.
Kepala Dishub Benteng, Ariawan melalui Kabid LLAJ, Febrianto mengatakan karena suket sudah mati dan belum melakukan perpanjangan, SPBU dengan tegas menolak melakukan pengisian solar subsidi terhadap mobil dump truck bersangkutan.
“Cukup banyak mobil sopir dump truck yang tetap nekat menggunakan suket yang mati. Namun ditolak secara tegas oleh SPBU. Kami melakukan monitoring untuk mengantisipasi kejadian seperti ini.
BACA JUGA: Mercure Bengkulu Rayakan HUT Provinsi Bengkulu
Kami berharap dan meminta kepada pihak SPBU untuk tegas dan tidak mengisikan solar subsidi ke dump truck yang tidak memiliki suket yang telah diperpanjang,” tegasnya.
Ia menambahkan ada sekitar 199 mobil dump truck yang tidak melakukan perpanjangan suket tersebut.
Pemilik atau sopirnya tidak memperpanjang suket karena tidak mampu memenuhi syarat yang ditetapkan, yakni pajak dan KIR kendaraan harus hidup.
“Selain itu, kami juga kembali melakukan sosialisasi terhadap SPBU di Kabupaten Benteng untuk tetap memberikan solar subsidi kepada dump truck yang memiliki suket yang masih hidup dan berlaku,” bebernya.
BACA JUGA: Bupati Ngulang Ngantor di Desa
Saat ini loket layanan perpanjangan suket telah ditutup dan akan dibuka akhir November ini. Namun apabila ada sopir dump truck yang datang ke Dishub untuk melakukan perpanjangan Suket, Febri memastikan pihaknya akan tetap melayaninya.
“Kalau ada yang ingin perpanjang suket dan sudah datang ke kantor, pasti kami layani. Semua ini demi kebaikan bersama,” ujar Febri.(jee)
