Rakyat Bengkulu Online Terbaru…!
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Guru-guru sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Mukomuko, tengah diupayakan menjadi kader Guru Penggerak. Ini dikemuka Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah IV Mukomuko, Jasni Bahari, S.Pd.
Kita sedang upayakan mewujudkan itu. Alhamdulillah, dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu, sudah datang berkoordinasi dengan kita. Dalam rangka persiapan kegiatan Lokakarya Calon Guru Penggerak (CGP) tahun 2022,” kata Jasni.
Jasni menyebut, di Mukomuko akan diprioritaskan pelaksanaan program sekolah penggerak, kepala sekolah (Kepsek) dan guru penggerak. Ini untuk menjaga dan meningkatkan kualitas manajemen sekolah dan guru. Lantaran reakreditasi tidak dapat dilangsungkan di tahun ini.
“Kami mulai lauching dan sosialisasikan berkaitan dengan sekolah penggerak dan kepala sekolah penggerak, termasuk guru penggerak,” kata Jasni.
BACA JUGA: Bangun Jalan dan Salurkan BLT
Diharapkan seluruh sekolah dan Kepsek dapat terlibat. Dengan harapan, bukan saja bisa meningkatkan prestasi siswa, juga berkelanjutan pula dengan peningkatan prestasi sekolah.
Baik bidang akademik maupun bidang non akademik. Sebab di kegiatan itu, dapat meningkatkan kapasitas guru.
Jadi nanti itu ada pendidikan dan pelatihannya (Diklat). Kalau mereka ikut ini, otomatis mereka sudah punya kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang profesional dan berkualitas. Bahkan untuk guru itu, tidak perlu lagi mengikuti Diklat calon kepala sekolah,” kata Jasni.
Diklat nantinya digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah dan guru hanya perlu meluangkan waktu, sebab kegiatannya nanti sebagian dilaksanakan secara virtual.
Setidaknya ditahun ini, kita targetkan bisa diikuti 5 sekolah. Ini penting, karena berkaitan dengan manajemen mutu pendidikan di sekolah, termasuk pengelolaan. Orientasinya, mereka mahir dalam mengelola sekolah,” pungkasnya. (hue)
