
KOTA MANNA , rakyatbengkulu.com– Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memastikan masih akan menggelar pasar murah di 11 kecamatan. Bahkan hingga 55 kali lagi.
Pasar murah ini sebagai bentuk pengendalian inflasi daerah.
Dinas Ketahanan Pangan menjadwalkan pelaksanaan pasar murah akan kembali dimulai akhir November ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten BS, Ir. Iskandar AZ mengatakan, pasar murah tetap akan digelar di 11 kecamatan. Namun bahan pokok yang akan dijual akan berbeda.
Sebelumnya pemerintah menghadirkan tiga jenis bahan pokok pada pasar murah tahap pertama, yakni telur, beras dan cabai.
Untuk pasar murah akhir November mendatang akan menyesuaikan kondisi pasar. Karena pasar murah yang digelar merupakan langkah pemerintah terhadap dampak inflasi. Sehingga komoditi yang dihadirkan menyesuaikan.
“Kita sesuaikan dengan pasar, salah satu dampak pasar murah
harga jadi lebih turun, seperti cabai dulu Rp 100 jadi Rp 35 ribu,” kata Iskandar.
Menurutnya, bahan pokok yang dijual di pasar murah diutamakan dari dalam daerah. Sebab akan membantu masyarakat BS khususnya petani. “Pasar murah ini bukan untuk masyarakat miskin, tapi untuk masyarakat umum,” ujarnya.(tek)