Kamis , 30 Maret 2023
Home / Bengkulu Raya / Kaur / Kodam Evaluasi Kampung Pancasila

Kodam Evaluasi Kampung Pancasila

Danramil 408-04/KS Kapten Inf. Henry Marpaung didampingi Kades Perda Suka Novan Arian Saputra S.Pd dan Camat Maje Solman S.Sos di Balai Desa Perda Suka, Minggu (6/11). (foto: firman)

KAUR, rakyatbengkulu.com – Kampung Pancasila merupakan program unggulan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk menguatkan idiologi bangsa serta menjaga nilai Pancasila dalam kehidupan bangsa dan masyarakat.

Untuk Kabupaten Kaur, Desa Perdasuka, Kecamatan Maje awal tahun 2022 lalu telah resmi ditetapkan sebagai
Kampung Pancasila.

Kemarin (6/11), dilakukan monitoring evaluasi penerapannya oleh Kodam II Sriwijaya secara virtual. Danramil 408-04/KS DIM 0408/BS-Kaur Kapten Inf. Henry Marpaung mengatakan, kegiatan monitoring melalui video vonference (Vicon) bersama Aster Kodam II/ Sriwijaya ini untuk melakukan pengecekan Kampung Pancasila yang ada di setiap Koramil, apakah berjalan sesuai dengan tujuan awal dan kendala apa saja yang dihadapi.

Sebelumnya pencanangan Kampung Pancasila di wilayah Kodam II Sriwijaya ditandai dengan pembentukan minimal satu Kampung Pancasila di setiap Koramil. Meliputi lima Korem, 31 Kodim dan 256 Koramil di jajaran Kodam II Sriwijaya.

Kampung Pancasila merupakan julukan untuk desa yang dijadikan sebagai implementasi dari nilai-nilai Pancasila, dan sebagai contoh dalam penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Seperti bersikap toleransi antar umat beragama serta dapat hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.

“Desa Pardasuka ini kita pilih sebagai Kampung Pancasila karena kemajemukan yang dimilikinya. Di sini ada agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu yang bisa hidup rukun dan damai. Sehingga nantinya desa ini diharapkan mampu menjadi sebuah miniatur Indonesia yang penuh akan keragaman,” kata Danramil.

Danramil mengatakan, kegiatan gotong royong, pembinaan dan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ketahanan pangan di Desa Pardasuka sudah berjalan. Dalam penerapan dan realisasi poin per poin yang harus dicapai sejauh ini tidak mengalami

kendala. Sementara itu, Kepala Desa Pardasuka, Novan Arian Saputra S.Pd mengatakan dibentuknya Kampung Pancasila mampu mendorong masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai sesama, sekaligus mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun, dan berbudaya.(pir)

Berita Lainnya

Perketat IMB, Antisipasi Dampak Bencana

TUBEI, rakyatbengkulu.com – Tingginya potensi bencana di Kabupaten Lebong tidak bisa dihindari mengingat kontur dan …