
KAUR, rakyatbengkulu.com – Pemkab Kaur membuat perancanaan untuk memanfatkan dua sungai besar menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ataup Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH). Dua sungai tersebut yakni Sungai Air Luas dan Sungai Air Kinal.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kaur, Hifthario Syahputra, ST, M.Si mengatakan wacana pembangunan pembangkit listrik memanfaatkan potensi dua sungai itu sudah disampaikan ke PT. PLN pusat di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut mengenai lokasi dua sungai tersebut sudah dipaparkan.
“Dengan harapan nantinya juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hiftharioa menerangkan jika bisa dibangun untuk pembangkit listrik, kemungkinan besar potensi ini nantinya tidak hanya dapat menyuplai kebutuhan listrik di Kabupaten Kaur, namun juga untuk mensuplai kebutuhan listrik daerah lain.
“Tentunya mereka harus survei dulu, berapa besar listrik yang akan dihasilkan. Seperti apa langkah yang harus dipersiapkan. Kita masih menunggu informasi selanjutnya,” ujarnya.
Syahputra menjelaskan dalam pertemuan tersebut juga disampaikan terkait permadam listrik yang masih rutin terjadi di Kaur.
Dalam penjelasan PLN pusat, permasalahan listrik tersebut akan segera teratasi dengan adanya gardu induk yang saat ini dalam proses pengerjaan. Sedangkan untuk pembangunan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KVA masih dalam tahap ganti rugi lahan.
“Gardu induk itu untuk menyimpan daya, dan SUTT 150 KV sebagai tranmisinya. Apabila sudah rampung semua maka kebutuhan listrik kita akan terpenuhi,” tuturnya.(pir)