Rakyat Bengkulu Online Terbaru…!
TUBEI, rakyatbengkulu.com – Hingga kemarin (8/11), baru 17 desa yang mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap III. Itupun baru 7 desa yang sudah mengantongi rekomendasi pencairan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
‘’Kami harap 76 desa lainnya yang belum ajukan pencairan DD tahap akhir, segera menyusul,’’ ujar Kepala Dinas PMD Kabupaten Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si.
Bukan tanpa alasan. Perlunya pemerintah desa (pemdes) segera mencairkan DD tahap III mengingat sisa tahun anggaran 2022 yang hanya sebulan lebih.
Dikhawatirkan kegiatan fisik yang akan dilaksanakan tidak terkejar. ‘’Termasuk program nonfisik, seperti penyaluran BLT-DD (bantuan tunai langsung dana desa, red),’’ tutur Reko.
Jika memang ada kendala, Reko minta kepala desanya segera koordinasi ke Dinas PMD. Setidaknya akan dimufakatkan jalan keluarnya.
Namun sejauh ini belum ada laporan kendala dari desa yang belum mengajukan pencairan. ‘’Kalau memang tidak ada kendala, jangan ditunda supaya tidak menimbulkan masalah di belakang hari,’’ jelas Reko.
Sekadar mengingatkan, pagu DD yang disiapkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Lebong tahun ini mencapai Rp 71,4 miliar.
Sedangkan pagu ADD Rp 38,6 miliar. Dengan jumlah itu, rata-rata setiap desa akan mengelola DD senilai
800 jutaan dan ADD Rp 400 jutaan.
Teknisnya dibagi 3 tahap dengan rincian tahap I dan II masing-masing sebesar 40 persen dan tahap III 20 persen dari pagu.(sca)
