
BENTENG, rakyatbengkulu.com– Warga Desa Taba Pasmah, Kecamatan Talang Empat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Benteng menggantikan jembatan gantung di desa tersebut menjadi jembatan permanen.
Jembatan ini merupakan penghubung Desa Taba Pasmah menuju Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kubang. Kondisi jembatan tersebut sudah mulai rusak di beberapa bagian, dan rentan putus.
Apalagi jembatan tersebut sudah berusia cukup lama yakni 20 tahun. Kades Taba Pasmah, Busari menjelaskan, kondisi jembatan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.
Setiap hujan melanda Kabupaten Benteng, sungai yang berada di bawah jembatan tersebut meluap hingga mencapai lantai jembatan.
Karena arus sungai sangat deras, sehingga menyebabkan kerusakan di beberapa bagian jembatan.
“Terbaru, bagian besi penyangga kiri dan kanan jembatan ada yang patah. Saat ini kondisinya masih seperti itu. Ada lantai papannya juga hanyut. Selama ini kami secara swadaya turun memperbaiki jembatan tersebut agar tetap bisa dilewati,” jelasnya.
Sebagai akses penghubung antar desa dan kecamatan, jembatan tersebut juga sangat bermanfaat bagi warga Desa Taba Pasmah karena sebagai akses perekonomian masyarakat.
Sebab hampir 80 persen kebun warga berada di seberang sungai. Dengan kondisi jembatan saat ini, mobil dengan muatan satu ton masih bisa melewatinya.
Namun kalau sudah melebihi satu ton dipastikan rentan putus.
“Kami sangat berharap jembatan tersebut diubah menjadi jembatan permanen. Sebab setiap tahun pasti mengalami kerusakan dan pasti dilakukan perbaikan dalam satu tahun sekali,” ujar Busari.
Menurut Busari, pemerintah desa telah beberapa kali mengusulkan kepada Pemkab Benteng agar segera membangun jembatan permanen. Namun hingga saat ini tak kunjung direalisasikan oleh Pemkab Benteng.
“Jangan sampai ada warga yang menjadi korban, baru jembatan tersebut dibangun. Kami tak ingin sampai ada warga yang menjadi korban akibat jembatan tersebut,” kata Basuri.(jee)